Minggu, 25 Oktober 2009

PERJALANAN KE AKHIRAT ; Tujuan Terakhir

Lebih  dari 100 kata  tercantum didalam  Al-Quran.Dan ,  makna yang  dikandungnya  tidak  tunggal . Artinya  ,  kata  "akhirat"  tidak  hanya  merujuk  pada  kehidupan  setelah  mati. Ada  6  makna  akhirat ; yaitu  kondisi  dibelakang  hari , kehidupan  batiniah (kebahagiaan  rokhani), dunia  gaib (dunia  yang dialami setelah  kematian) ,yang terakhir,  kehidupan yang  akan  datang, dan  tujuan  terakhir.Yang  banyak  dijumpai di Al-Quran  adalah  kehidupan  batin dan keadaan  hidup di masa  yang akan  datang. Kehidupan   batin  dan  kehidupan   yang  akan  datang  inilah  yang menjadi  sasaran  perjalanan  keakhirat.  Kehidupan  yang  akan  datang  bukanlah  hari  kemudian   setelah  hancurnya   alam  semesta, tapi kehidupan  yang akan dialami,  baik  secara  individual  maupan  dalam  kehidupan  masyarakat .
Diatas  disebutkan  bahwa  menghadap  Tuhan  itu  harus  dengan  hati  yang  bersih  .Memasuki Kerajaan  Tuhan  itu  harus  dengan  hati  yang  bersih . Tapi,  dalam  hidup  dewasa  ini  , semenjak  kecil  kita  telah  didoktrin  . Kita  diperintah  oleh  orang-orang  di sekeliling  kita  untuk  mematuhi  dogma. Lha,  dogma  itu  kan  hasil  pikiran  orang . Bagaimana  mungkin  kita  harus hidup  berlandaskan  pikiran  orang  lain ?
Tapi,  untuk  menghadap  Tuhan kita  juga  tidak  boleh  berprilaku  seperti  anak  kecil.kembali.  Tidak, tidak  demikian ! Kita  sudah  menjadi  orang  dewasa. Kita  tak  akan  bisa  menjadi  anak  kecil. Masa  anak  kecil,  masa  kekanak-kanakan  itu  telah  kita  tinggalkan .  Kita  justru  harus  menjadi  orang  dewasa  yang  memiliki  hati  sebagaimana  yang  dimiliki  anak  kecil.  Hati  yang  suci  dan  polos .  Bukan  hati  yang  bopeng,  karena  itu  perlu  diberi  topeng !  Hati  yang  bersih  adalah  hati  yang  tenang  ,  damai,  yang  tahan terhadap  berbagai  macam  kejutan  dan  goncangan.  Makanya,  kita  harus  melampaui  gejolak  hati  dan  pikiran . Bila  tak  dilalui ,  pasti  akan  terhalang..
Di banyak  ayat  disebutkan  bahwa  kita  tidak  boleh  menyekutukan  Alloh  dengan yang  lain .Hati  kita  tidak  boleh  diisi dengan  yang  selain-Nya.  Dan , yang  selain-Nya  itu  dapat  berupa  barang  material , dan ,yang  non- material,  seperti  dogma ,khayalan , dan  pikiran. Tapi, justru  sejak  kecil  kanak-kanak  dibombardir  dengan  kesenangan  material. Seolah-olah    kebahagiaan  itu  ada  diluar  dirinya .  Padahal, fokus  kebahagiaan  itu  ada  didalam  diri,  yang  biasa  disebut  di  dalam  Al-Quran  sebagai  kehidupan  akhirat.
 

Tidak ada komentar: